Cuci Mata

Aku hari ini jalan2 ke Rumah Sakit Umum, mau tes kesehatan.
Berharap ketemu dokter ganteng bujangan yang naksir aku. ^_^

Ku lalui berbagai lorong rumah sakit.
Berharap Dokter ada di suatu tempat menungguku. ^_^

Sambil berdoa, berharap semoga bertemu.
Ternyata tak ada, tak hadir di depanku. ^_^

Oh, andai bertemu dokter.
Andai dokter suka aku.
Andai Jodohku dokter. ^_^

Pasti aku sangat-sangat berbahagia..

Dokter cintaku, Where are u??, Bogoshipho (miis u)

Kemarin Indah

Kemarin aku ikutan workshop di sebuah sekolah. Setelah hampir 1 minggu aku sibuk dengan rutinitas yg padat dan lebih sibuk dari minggu2 sebelumnya. Awalnya aku enggan ikut Workshop, di Sabtu, aku ingin sekali weekend. Ku langkahkan kakiku dengan berat. Saat tiba di sekolah itu, aku dikejutkan oleh sesosok cowok. Aku tak menyangka di sebuah sekolah biasa, ada manusia yang lebih dari biasa. :-)

Cowok itu putih, tinggi, bermata sipit, rambut cepak, punya senyum yang amat indah. Aku langsung membayangkan sesosok Jang Geun Suk saat main Bethoven Virus. aku mencuri-curi pandang ke arahnya. Dan aku jatuh hati. ^_^ Sampai akhir workshop, aku tak berani menyapanya, tak berani menatapnya jelas, tak berani bertanya pada orang lain akan sosoknya.

Dan aku menyesal, aku menyesal karena sebuah kesempatan berharga telah hilang. Aku menyesal karena mungkin kemarin adalah hari pertama dan terakhir melihatnya. Aku menyesal karena tak punya keberanian tuk berkenalan. Aku menyesal karena aku tak mencoba....

Andai aku mencoba tuk mengatakan, mungkin bukan hanya kemarin saja yang Indah. tapi juga hari ini dan hari selanjutnya...

Kemarin Indah, Hari ini menyesal..

Berharap bertemu denganmu sekali lagi di saat yang tepat.. Kan ku bacakan puisi cinta agar cinta menyatu.. Chuae, Jang Geun Suk versi ku..

Selamat Pagi Cinta

Pagi ini, mentari bersinar cerah
Embun terasa menyejukkan
Suara ilalang menyambut pagi
Burung-burung berkicau bahagia

Pagi ini, kupersembahkan doa padamu
agar kau menjalani hari ini dengan bahagia

Pagi ini, kusambut dirimu
dengan senyum hangat dan ketulusan

Pagi ini, biarkan aku menemani tawamu
biar kau tau aku begitu menyayangimu

Di saat kau buka matamu,
Kukatakan,

Selamat Pagi Cinta
agar kau bahagia selalu bersamaku

Perbedaan Kita

Ternyata aku tak mengerti dirimu
Kaupun juga tak mengerti inginku
Kita berjalan bersisian tapi tak sejalan
Kita bersama tapi tak bisa menyatu

Perasaan kita sama
Pemikiran kita yang berbeda

Cinta kita satu
Jiwa kita terbelah

Sanggupkah kita bertahan dengan perbedaan yang membuat kita saling terluka
Beranikah kita menjalani kehidupan bersama yang perlahan ragu atas cinta yang kita punya



Perasaan itu mungkin perlahan menjauh
Inginku Inginmu mungkinkah bisa beriringan
Jiwaku Jiwamu dapatkah menjadi satu

Perbedaan kita
Bisakah membuat kita kuat
Ataukah meretakkan cinta itu.

Puisi tentang harapan Cinta

Melihat Dirimu

Mendengar Suaramu

Hanya itu yang bisa kulakukan sekarang

Berharap

Kaupun Melihatku

Kau Mendengar Suaraku

Rasa itu hanya Tersimpan
Terpendam, Terkubur dalam Hati saja

Rasa itu tak Terungkap, tak Tergapai, tak Teraih
Rasa itu menjadi puing-puing tak Berarti

Karena Ku hanya bisa Berharap, Berharap, Berharap

Berharap kau bisa Merasakan Rasaku

Dan pada akhirnya Aku hanya bisa Berharap